Rabu, 25 Januari 2017

Implementasi Internet of Things : Smart City

Assalamualaikum wr.wb
 
            Halo semua netizen yang sedang berkunjung ke blog saya, pada pertemuan kali ini saya akan coba membahas mengenai salah satu implementasi Internet of Things yaitu Smart City. Mungkin beberapa dari kalian masih ada yang bingung, apa sih Internet of Things? Apa sih pengertian  Smart City dan gimana cara kerjanya? Yuk kita bahas satu persatu! 

Pengertian Internet of Things
            Secara umum Internet of Things dapat diartikan sebagai benda- benda di sekitar kita yang dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui jaringan internet. Internet of Things (IoT) memiliki konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga benda pada dunia nyata. 

Smart City


            
            Smart City didefinisikan sebagai kota yang mampu menggunakan SDM, modal sosial, dan infrastruktur telekomunikasi modern (Information and Communication Technology) untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi, dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat. Secara garis besar ada tiga hal utama yang harus disiapkan oleh sebuah tata kota dalam mengembangkan Smart City yaitu ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi, dan menerapkan teknologi tepat guna. Tujuan Implementasi Smart City adalah untuk dapat membentuk dan menerapkan suatu kota yang aman, nyaman, terkendali dan mempermudah akses bagi warganya serta memperkuat daya saing kota dalam hal perekonomian, sosial dan teknologi. 

            Contoh Penerapan Smart city di Indonesia adalah kota Jakarta. Jakarta sudah mengeluarkan aplikasi Jakarta Smart City yang bertujuan untuk memberikan informasi transparan kepada masyarakat dengan memperlihatkan hasil kerja Pemprov DKI Jakarta dalam menangani permasalahan yang ada di kota Jakarta seperti kemacetan, banjir, jalan rusak, dan lain-lain. Selain itu, Jakarta Smart City meningkatkan partisipasi warga seperti membuat data, aplikasi, memberikan masukan, dan memberikan kritikan. Sehingga kota ini menjadi kota yang pintar karena melibatkan warganya, melibatkan pemerintahnya, kekuasaannya, dan ruangannya untuk menjadikan semua kehidupan lebih baik.
 
Jakarta Smart City

            Kesuksesan dan kelancaran Jakarta Smart City bertumpu pada keberadaan dua apliksi, yakni Qlue dan Cepat Respons Opini Publik (CROP). Qlue adalah aplikasi yang diperuntukan bagi warga, sedangkan CROP merupakan aplikasi yang hanya bisa diunduh oleh aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan aparat kepolisian.

            Bagaimana cara kerja dua aplikasi tersebut? Qlue merupakan aplikasi sejenis sosial media yang memiliki sarana penyampaian aspirasi pengaduan real time. Aplikasi tersebut saat ini sudah dapat diunduh secara gratis melalui smartphone yang berbasis Android. Lewat Qlue, warga dapat melaporkan semua kejadian, seperti macet, banjir, jalan rusak, penumpukan sampah, ataupun ketersediaan tempat tidur di rumah sakit. Laporan disampaikan tidak hanya dalam bentuk tulisan, tetapi juga foto. Laporan dari masyarakat kemudian dipetakan secara digital dan terintegrasi dengan laman smartcity.jakarta.go.id dan CROP. Seluruh aparat Pemprov DKI diwajibkan untuk menginstal aplikasi ini di smartphone mereka masing-masing, terutama aparat yang bertanggung jawab terhadap wilayah permukiman, yakni lurah dan camat.

Salah satu ruangan di Jakarta Smart City, yang para pegawainya sedang memantau keadaan di Jakarta

            Selain itu, berbagai data juga dapat diakses di portal smartcity.jakarta.go.id dengan berbasis pemetaan seperti tracking busway, peta ekoregion, data kependudukan, data penyakit, perencanaan kota, lokasi rumah sakit, puskesmas, sekolah, pos polisi, pusat perbelanjaan, gedung pemda, dan sebagainya. Warga Jakarta juga dapat melihat keadaan Jakarta melalui CCTV yang terintegrasi dengan pintu air, jalan raya, dan lainnya sehingga warga Jakarta bisa mengetahui daerah mana yang sedang mengalami kemacetan, banjir, maupun jalanan yang rusak.

            Kesimpulannya, Smart City adalah sebuah impian dari hampir semua negara di dunia. Dengan Smart City, berbagai macam data dan informasi yang berada di setiap sudut kota dapat dikumpulkan melalui sensor yang terpasang di setiap sudut kota, dan dianalisis dengan aplikasi cerdas. Pengembangan Smart City sudah seharusnya dilaksanakan di kota-kota seluruh Indonesia khususnya ibukota provinsi. Sebab dengan Smart City dapat diwujudkan kota yang penuh dengan kemajuan teknologi, kemajuan ekonomi, sosial politik serta mampu menjadikan kota yang hijau dan sehat guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Itulah tadi penjelasan mengenai Smart City yang sudah saya rangkum dari beberapa sumber, mohon maaf bila ada kekurangan atau salah kata.
 
Sumber :


Tidak ada komentar: