Pengertian dan Arti Penting Komunikasi
Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal
yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal
yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
menggunakan gerak-gerik badan, tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat
bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Komunikasi
dalam organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan
di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu.
Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan
hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
Komunikasi dalam sebuah organisasi
harus efektif dan efisien. Komunikasi yang efektif terjadi bila artian yang
dimaksudkan oleh pengirim berita dan artian yang ditangkap oleh penerima berita
itu sama dan satu. Sedangkan komunikasi yang efisien terjadi bila biayanya
minimum berdasarkan sumber daya yang dimanfaatkan.
Komunikasi yang efektif sangat
penting bagi manajer, karena sebagai proses dimana fungsi manajemen
seperti fungsi perencanaan (Planning),
fungsi pengorganisasian (Organizing),
fungsi kepemimpinan (Leadership) dan
fungsi pengendalian (Controlling)
dapat dicapai. Untuk mendapatkan komunikasi secara efektif, seseorang harus
mendengarkan secara aktif, berusaha memberikan umpan balik, langsung pada
masalah, menggambarkan situasi dan meringkasnya.
Fungsi Komunikasi
Sebagai Informasi : Komunikasi memberikan suatu
informasi yang diperlukan dari setiap individu ataupun kelompok dalam mengambil
suatu keputusan dengan meneruskan data untuk menilai beberapa pilihan yang akan
diputuskan.
Sebagai Kendali : Fungsi komunikasi sebagai kendali
mempunyai arti bahwa komunikasi berperan untuk mengendalikan perilaku orang
lain atau anggota dalam beberapa cara yang harus dipatuhi oleh semua pihak.
Sebagai Motivasi : Komunikasi memberikan dalam hal
memotivasi melalui penjelesan yang dilakukan oleh para motivator.
Jenis Komunikasi
Komunikasi
dapat dibagi dalam beberapa jenis, yaitu :
Komunikasi
Lisan (Berbicara)
Komunikasi lisan dibagi menjadi
dua, yaitu komunikasi lisan secara langsung dan tidak langsung. Komunikasi lisan secara
langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling
bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi
mereka. lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara/
berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato, berdakwah, dan lain-lain.
Sedangkan komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan
dengan perantara alat seperti telepon, handphone, VoIP, dan lain sebagainya
karena adanya jarak dengan si pembicara dengan lawan bicara.
Komunikasi
Tulisan (Tulisan)
Komunikasi Tulisan adalah komunikasi yang di lakukan dengan
perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan
bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi
tulisan dapat berupa surat, sms, surat elektronik (E-mail) dan lain-lain. Komunikasi
Tulisan juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk
masyarakat umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat
kabar, majalah, buku-buku. dan foto pun dapat menyampaikan suatu
komunikasi secara lisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan,
dan lain sebagainya.
Adapun jenis- jenis komunikasi dalam
organisasi antara lain :
Komunikasi Formal dan Informal
Komunikasi formal adalah komunikasi
yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh hierarki wewenang. Komunikasi
informal adalah komunikasi yang terjadi diluar dan tidak tergantung pada hierarki
wewenang.
Jenis lain dari komunikasi informasi
adalah adalah desas-desus yang secara resmi tidak setuju. Desas-desus ini juga
mempunyai peranan fungsional sebagai alat komunikasi tambahan bagi organisasi.
Komunikasi ke bawah, Komunikasi ke atas dan Komunikasi Lateral
Komunikasi kebawah mengalir dari
peringkat atas ke bawah dalam hierarki. Komunikasi ke atas adalah berita yang
mengalir dari peringkat bawah ke atas atas suatu organisasi. Komunikasi lateral
adalah sejajar antara mereka yang berada tingkat satu wewenang.
Komunikasi Satu Arah dan Dua Arah
Komunikasi satu arah, pengirim
berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balik, sedangkan komunikasi dua arah
adalah penerima dapat dan memberi umpan balik.
Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif yaitu komunikasi
yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude
change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi. Tujuan
dari komunikasi efektif sebenarnya adalah memberikan kemudahan dalam memahami
pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga
bahasa yang digunakan oleh pemberi informasi lebih jelas dan lengkap, serta
dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi, atau
komunikan.
Implikasi Manajerial
Implikasi manajerial adalah bagaimana
meningkatkan produktivitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas,
efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. Para manajer memilih
pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar
global yang kompetitif. Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah
bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara
lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada
pada negara tersebut. Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat
pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur
organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan itu berada.
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi
yaitu :
1.
Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi,
perencanaan kerja dan formulasi
kebijakan
2. Implikasi kebijakan meliputi
sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar