Assalamualaikum
wr.wb
Selamat pagi, siang dan malam buat para netizen yang sudah
mampir ke blog saya. Mungkin para netizen bingung, apa sih perbedaan antara Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI)? Nah pada artikel kali ini saya akan mencoba membahas tentang
SI dan TI mulai dari definisi, sejarah, perbedaan dan contohnya. Ingin tahu apa
saja yang saya bahas? Yuk kita lihat!
Definisi
Sistem
Informasi
Sistem Informasi adalah kombinasi
dari teknologi informasi dan aktivitas penggunanya yang menggunakan teknologi
itu untuk mengambil, mengolah, menyimpan dan menyediakan informasi untuk si
pengguna dan informasi tersebut akan digunakan untuk membantu pengambilan
keputusan dan tindakan dalam suatu organisasi. Dalam arti yang sangat luas,
istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara
orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah suatu
teknologi khususnya hardware dan software yang membantu manusia dalam mengolah,
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,
akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan
keputusan.
Sejarah
1. Perkembangan Sistem Informasi
Manusia mulai mempertukarkan
informasi sejak dahulu kala, sekitar 3000 tahun sebelum masehi atau jika
dihitung sudah lebih dari 5000 tahun yang lalu. Cara mempertukarkan informasi
itu adalah dengan menuliskannya pada batu, kayu, papirus atau tanah liat. Awal
sejarah perkembangan sistem informasi dimulai dari sini. Tanpa langkah yang
dilakukan oleh manusia kuno ini, tidak akan ada perangkat teknologi canggih
seperti komputer dan telepon seluler. Ada empat tahapan yang dilalui dalam
perkembangan komunikasi dan informasi,diantaranya dapat saya jabarkan dibawah
ini.
Periode pertama: Pra Mekanik
Pada periode ini, komunikasi
menggunakan simbol untuk menyampaikan informasi. Pada tahun 3000-2000 sebelum masehi, manusia
menggunakan gambar juga untuk menyampaikan pesan. Contohnya adalah bangsa
Fenisia yang mendiami Timur Tengah (saat ini Lebanon) menciptakan model yang
sama. Bangsa Yunani Kuno mengadaptasi simbol milik bangsa Fenisia dengan
menambahkan huruf vokal yang membuatnya mudah digunakan. Bangsa Romawi Kuno
kemudian memakainya juga, yang mana saat ini menjadi alfabet yang kita kenal
dan gunakan saat ini. Pembuatan buku dari papirus yang dilekatkan dimulai pada
tahun 600 sebelum masehi. Pada awalnya hanya pemuka agama dan pemimpin yang
memiliki koleksi buku. Setelah itu ada bangsa Mesir Kuno yang menciptakan
sistem angka, sehingga juga mengarahkan pada penemuan alat bantu hitung yang
disebut abakus.
Periode kedua: Mekanik
Masa ini termasuk dalam masa abad
pertengahan. Dimana orang sudah menggunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah
dan merekam informasi. Salah satu penemuan terpenting dalam masa ini adalah
mesin cetak Gutenburg dari Jerman. Penyampaian informasi menjadi lebih mudah
dikarenakan mesin cetak dapat memproduksi tulisan yang sama dalam jumlah besar.
Pada tahun 1600, komputer atau mesin hitung pertama kali diciptakan oleh Blaise
Pascal. Komputer ini disebut sebagai Pascaline dan dianggap sebagai titik awal
mesin menggantikan otak manusia dalam menghitung data.
Periode ketiga: Mekanik Elektronik
Pada masa ini, penggunaan listrik
untuk memberikan energi untuk menjalankan penemuan mesin sesudah Pascaline
terus ditemukan. Pada periode ini pula diciptakan telepon dan kode Morse untuk
digunakan dalam komunikasi jarak jauh secara langsung. Kemudian diperkenalkan
komputer pertama yang digunakan untuk menyimpan program dan data pada awal
1948. Komputer tersebut adalah Dubbed Manchester Mark 1. Komputer ini adalah
awal penemuan teknologi selanjutnya yang sekarang menjadi komputer, laptop,
tablet dan smartphone.
Periode keempat: Elektronik
Jean Hoerni mengembangkan
transistor planar pada tahun 1957. Alat ini dapat mengintegrasikan semua
sirkuit yang diciptakan tahun-tahun selanjutnya. Pada tahun 1960, Departemen
Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced Research Project Agency
NETwork) yang mana ini adalah cikal bakal dari Internet yang anda gunakan
sekarang ini. Pada saat itu ARPANET hanya digunakan untuk pemerintah,
penelitian dan universitas. Peneliti dari MIT yang bernama Licklider memperluas
ARPANET ke jaringan komputer di seluruh dunia untuk interaksi sosial. Ini
terjadi pada tahun 1962. Pada tahun 1968, Andrew Grove, Gordon Moore dan Robert
Noyce telah menciptakan mikrochip pertama kalinya. Mereka lalu menjual
rancangan tersebut kepada intel untuk diproduksi secara massal.
Setelah keempat era ini,
perkembangan teknologi berlangsung secara cepat. Ditemukannya sistem operasi
UNIX, komputer dari Apple, sistem operasi Windows, Linux, era dot com dan masih
penemuan terbaru lainnya yang belum bisa kita sebutkan satu persatu.
2. Perkembangan
Teknologi Informasi
Pada awal sejarah, manusia bertukar
informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan
seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak
bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang
berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama.
Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Setelah itu teknologi penyampaian
informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa
lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain.
Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar
peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang
dapat memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka
arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang
sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi
alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943.
Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
TI melakukan berbagai fungsi (TI
Disiplin/Kompetensi) dari menginstal Aplikasi untuk merancang jaringan
komputer dan Database informasi. Beberapa tugas yang TI lakukan mungkin
termasuk manajemen data, jaringan, rekayasa perangkat keras komputer, database
dan desain perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi sistem secara
keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh dari konvensional
komputer pribadi dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi
lain seperti penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi, yang meningkatkan
permintaan untuk pekerjaan.
Perbedaan SI dan TI
Saya akan membahas lagi definisi definisi dari SI dan TI
untuk memahami perbedaan diantara keduanya.
Sistem Informasi (SI) adalah
kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas penggunanya yang menggunakan
teknologi itu untuk mengambil, mengolah, menyimpan dan menyediakan informasi
untuk si pengguna dan informasi tersebut akan digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan dan tindakan dalam suatu organisasi. Dalam arti yang sangat
luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi
antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Teknologi Informasi (TI) adalah
suatu teknologi khususnya hardware dan
software yang membantu manusia dalam
mengolah, memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi
yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis, pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan
keputusan.
Kemudian, perbedaan antara
Teknologi Informasi dengan Sistem Informasi yaitu Sistem informasi mencangkup
seluruh sistem didalam perusahaan secara keseluruhan termasuk teknologi informasi,akuntansi,
manajemen, dan lain-lain di dalamnya yang menyediakan informasi untuk
penggunanya, sedangkan teknologi informasi adalah teknologi yang mendukung
,untuk membantu dan menunjang seluruh kegiatan sistem informasi, diantaranya
pembuatan hardware, software, network, database, dan lain-lain.
Contoh Penerapan SI
Banyak aktivitas manusia yang berhubungan
dengan sistem informasi. Tak hanya di negara-negara maju, di Indonesia pun
sistem informasi telah banyak diterapkan di mana-mana, seperti di kantor, di
pasar swalayan, di bandara, dan bahkan di rumah ketika pemakai bercengkerama
dengan dunia Internet. Entah disadari atau tidak, sistem informasi telah banyak
membantu manusia. Sebagai gambaran untuk memperjelas tentang konsep dasar
sistem informasi, berikut ini diberikan contoh-contoh penerapan sistem
informasi dalam kehidupan sehari-hari.
1. Sistem reservasi
pesawat terbang: digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani
pemesanan/pembelian tiket.
2. Sistem untuk menangani
penjualan kredit kendaraan bermotor sehingga dapat digunakan untuk memantau
hutang para pelanggan.
3. Sistem biometrik yang
dapat mencegah orang yang tak berwewenang memasuki fasilitas-fasilitas rahasia
atau mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan cara menganalisa sidik
iari atau retina mata.
4. Sistem POS (point-of-sale) yang diterapkan pada
kebanyakan pasar swalayan dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data.
5. Sistem telemetri atau
pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio, misalnya untuk
mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran pilar
jembatan rel kereta api.
6. Sistem berbasiskan
kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan oleh juru medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena di dalam
kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien
7. Sistem yang dipasang
pada tempat-tempat publik yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi
seperti hotel, tempat pariwisata, pertokoan, dan lain-lain.
8. Sistem layanan akademis
berbasis web yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data- data akademis atau
bahkan dapat mendaftarkan mata kuliah-mata kuliah yang diambil pada semester
baru.
9. Sistem pertukaran data
elektronis (Electronic Data Interchange)
atau EDI yang memungkinkan pertukaran
dokumen antar perusahaan secara elektronis dan data yang terkandung dalam
dokumen dapat diproses secara langsung oleh computer.
10. E-government atau
sistem informasi layanan pemerintahan yang berbasis Internet.
Contoh Penerapan TI
Berikut
ini adalah beberapa contoh penerapan Teknologi Informasi untuk mengoptimalkan
sumber daya yang dimilikinya.
1.
Bidang Pendidikan
Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana
memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan
karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak
jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil
yang lebih baik.
2.
Bidang Kesehatan
Pemanfaatan
Teknologi Informasi dalam bidang kesehatan salah satunya ialah sistem yang
berbasis kartu cerdas (smart card). Sistem ini dapat
digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke
rumah sakit, karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui
riwayat penyakit pasien. Contoh lainnya ialah CT-Scan yang berfungsi untuk menganalisa penyakit organ dalam tubuh seperti kanker, gejala penyakit jantung, dan lain-lain
3.
Sektor Perbankan
Dalam
dunia perbankan, contoh penerapan Teknologi Informasi adalah telah
diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet
Banking (E-Banking). Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking
antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran
tagihan, dan informasi rekening. Bahkan penarikan uang, pengecekan saldo hingga
transfer antar bank melalui mesin ATM juga merupakan pemanfaatan Teknologi
Informasi dalam bidang perbankan.
4.
Bidang Bisnis
Dalam
dunia bisnis yang sangat erat kaitannya dengan transaksi jual-beli, pemanfaatan
Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan pula untuk sarana perdagangan secara
elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.
E-Commerce adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran
barang dan jasa melalui
sistem elektronik
seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
E-Commerce dapat melibatkan transfer
dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori
otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
5.
Perusahaan
Penerapan
Teknologi Informasi telah banyak digunakan oleh para usahawan. Kebutuhan
efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu
menerapkan Teknologi Informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi
Informasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan ERP (Enterprice
Resource Planning). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang
mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Bagaimana? Cukup banyak kan perbedaan diantara keduanya? Meskipun keduanya berbeda, Sistem Informasi dan Teknologi Informasi saling berkaitan dan sangat membantu penggunanya baik di bidang ekonomi, bisnis, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Sekian penjelasan dari saya mengenai Sistem Informasi dan Teknologi Infromasi. Mohon maaf bila ada salah kata atau kekurangan.
Wassaalamualaikum
wr.wb.
Sumber
:
https://kangriyanto.wordpress.com/2011/04/01/penerapan-teknologi-informasi-dalam-kehidupan-sehari-hari/
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar